Banyak orang di Indonesia memilih libur akhir th. pergi ke luar negeri. Selain nikmati panorama alam, mereka termasuk jalankan wisata belanja lantaran sejumlah barang tercatat punya harga yang lebih murah.
Namun, lebih dari satu hal perlu diperhatikan agar Genhype dapat senantiasa memperoleh harga yang murah.
Perusahaan teknologi world jalankan riset untuk memperbandingkan harga barang fesyen branded di Indonesia bersama sejumlah negara. Produk pakaian berasal dari brand ternama itu seperti Adidas, H&M, Levi’s, Nike, hingga Uniqlo.
Riset itu memakai harga beragam pakaian di toko daring lokal dalam mata duwit setempat bersama harga di toko daring Indonesia. Sementara itu, nilai ubah yang digunakan berasal berasal dari Google Finance poada tahun 2024 kemaren
“Tidak seluruh product ada di setiap negara, dan product yang tidak ada tidak dimasukkan dalam kesimpulan data,” demikianlah tertulis.
Dalam salah satu hasil risetnya, Wise tunjukkan bahwa merek-merek spesifik di lebih dari satu negara tercatat lebih murah jika dibandingkan bersama di Indonesia. Sebagai misal di Jepang, product Uniqlo di negara yang sering disebut Negeri Sakura itu tercatat bis lebih murah lebih kurang 30 persen.
Sementara itu, di Malaysia, product brand Zara, H&M, dan Uniqlo dapat lebih rendah lebih kurang 15 persen – 20 persen jika dibandingkan bersama di Indonesia.
Meskipun begitu, barang-barang berikut dapat lebih mahal jika dibandingkan bersama di Indonesia dikarenakan fluktuasi nilai ubah mata uang, pajak impor yang berbeda-beda di setiap negara, dan faktor lainnya.
Jadi, kalian perlu waspada dan detail sebelum memutuskan untuk jalankan pembelian. Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia, punya tips yang dapat menjadi petunjuk bagi Genhype ketika hendak belanja di luar negeri selagi liburan akhir tahun. Berikut tips tersebut:
1. Pelajari fluktuasi nilai ubah rupiah
Langkah pertama yang perlu menjadi perhatian adalah fluktuasi nilai ubah rupiah terhadap mata duwit setempat. Jadi, tidak ada salahnya untuk memelajari atau memantau naik dan turunnya nilai ubah rupiah sebelum bepergian.
Informasi perihal nilai ubah rupiah terhadap mata duwit negara tujuan dapat menolong Genhype memilih selagi yang pas untuk menggantikan duwit atau jalankan pembelian, agar dapat memperoleh lebih banyak nilai ketika jalankan penukaran.
2. Ketahui cara berbelanja bebas pajak
Sebagai salah satu cara menarik wisatawan datang, banyak negara mengimbuhkan layanan kepada turis asing untuk mengajukan pajak pertambahan nilai (PPN) atau value added tax (VAT). Tidak hanya itu, lebih dari satu pemerintah negara lain termasuk sering tawarkan belanja bebas pajak.
Jadi, cara kedua adalah bersama jalankan riset perihal prosedur pengembalian pajak di negara tujuan sebelum berbelanja. Tujuannya, kalian dapat memakai layanan berikut bersama maksimal.
Salah satu cara paling efekti adalah dengan memakai jasa beli barang dari luar negeri
3. Bandingkan harga secara online sebelum membeli
Langkah seterusnya sebelum Genhype jalankan pembelian barang di luar negeri adalah bersama memeriksa harga di toko daring – terutama barang bersama brand mewah. Cara ini dapat membawa dampak kalian menyadari jika product yang diincar sebetulnya lebih murah ketika dibeli di luar negeri.
4. Bayarlah bersama mata duwit setempat
Tips lainnya adalah bersama memakai mata duwit setempat tanpa konversi untuk jalankan pembayaran barang-barang yang dibeli. Langkah ini memiliki tujuan untuk menjauhi cost tambahan yang kemungkinan ada.
5. Waspada cost tersembunyi
Waspada terhadap cost tersembunyi menjadi tips lain berasal dari Elian kepada traveller yang hendak jalankan wisata belanja di luar negeri. Bukan tanpa alasan, banyak penyedia layanan tingkatkan cost tersembunyi dalam bentuk markup nilai ubah meskipun terlihat transparan di depan bersama menampilkan upfront fee.
Riset Wise tunjukkan bahwa penduduk Indonesia perlu mengeluarkan duwit sebesar Rp3,455 triliun untuk transaksi di luar negeri bersama memakai kartu kredit atau debit terhadap 2022. Dari keseluruhan itu, 70 persen berasal berasal dari cost tersembunyi dalam bentuk markup nilai tukar.