Persiapkan Identitas Pendiri PT Perorangan Agar Lebih Mudah?

Pasti Anda udah tidak asing kembali bukan bersama dengan badan usaha PT Perorangan. Ya, badan usaha ini sebenarnya sama bersama dengan PT biasa, yang membedakannya hanya kuantitas pendiri dan modal yang disetorkan.

Sesuai bersama dengan namanya, PT Perorangan sanggup didirikan sendiri tanpa harus rekan usaha dan modal yang harus disetorkan pun juga terjangkau dan sanggup sesuai bersama dengan kemampuan. Cara sebabkan PT Perorangan pun terbilang memadai gampang dan bersama dengan ongkos yang benar-benar terjangkau.

Namun, sebelum saat sebabkan PT Perorangan, ada baiknya Anda menyiapkan lebih dari satu persyaratannya, supaya pembuatan PT Perorangan pun sanggup ditunaikan bersama dengan cepat. Pada artikel kali ini, Libera dapat beri tambahan lebih dari satu tips yang sanggup Anda terapkan ketika mendambakan mendirikan PT Perorangan.

Persiapkan Identitas Pendiri PT Perorangan

Hal pertama yang harus Anda persiapkan sebelum saat mendirikan PT Perorangan adalah identitas diri. Karena didirikan oleh satu orang, maka Anda hanya harus menyiapkan identitas diri Anda merasa dari KTP, NPWP, dan Kartu Keluarga. Meski terlihat sepele, sering kadang ada knowledge yang tidak sinkron terhadap identitas diri tersebut

Ketidaksesuaian ini sanggup beruba terdaftar di 2 Kartu Keluarga yang berbeda, dicantumkan alamat yang tidak sama antar identitas pribadi, dan masih banyak lagi.

Permasalahan administrasi yang tidak rapi ini sanggup mengundang permasalahan ketika mengajukan pendirian PT Perorangan maupun PT biasa.

Sejak berlakunya sistem perizinan terintegrasi atau Online Single Submission (OSS), sistem perizinan usaha ini udah terintegrasi didalam Kementerian atau Lembaga terkait.

Nomor Induk Kependidikan (NIK) juga dapat di check validitasnya melalui sistem, juga Konfirmasi Status Wajib Pajak (KWSP).

Jika knowledge diakui tidak valid, maka sistem pendirian PT Perorangan tidak sanggup dilanjutkan dan Anda harus memperbaharui dokumen berikut sebelum saat mengajukan pendirian PT Perorangan kembali.

Tentukan Nama PT Perorangan

Menentukan nama PT Perorangan bukanlah hal yang mudah. Anda harus memikirkannya bersama dengan masak dan sesuai bersama dengan bidang usaha. Belum kembali ada ketetapan yang harus diperhatikan didalam pendirian nama PT yaitu Anda tidak boleh menentukan nama PT yang secara sah udah digunakan oleh PT lain.

Dalam menentukan nama PT, Anda sanggup perhitungkan lebih dari satu hal layaknya keunikan nama, gampang diingat dan diucap, nama harus mencerminkan model usaha yang dijalankan, mencukupi syarat yang ditentukan UU, mengikuti faktor hukum, etika, dan moral.

 Saat ini udah ada ratusan ribu nama PT Perorangan yang udah terdaftar, oleh karena itu Anda harus mengeceknya khususnya dulu melalui fasilitas AHU online. Selain itu, pastikan juga untuk punyai nama alternatif jikalau nama yang Anda mendambakan udah ada yang memilikinya.

Tentukan Modal yang Akan Disetorkan

PT Perorangan benar-benar sesuai digunakan oleh perusahaan UMKM yang punyai keterbatasan modal. Sesuai ketetapan yang berlaku, modal PT Perorangan tidak boleh lebih dari Rp5 miliar.

 Selain itu, PT Perorangan harus menempatkan dan menyetorkan 25% modal dasar yang disertai bersama dengan bukti penyetorannya, kemudian disampaikan secara elektronik ke Kementerian Hukum dan HAM.

Jadi, jikalau Anda punyai modal sebesar Rp100 juta, maka Anda harus menyetorkan Rp25 juta ke rekening perusahaan. Bukti penyetoran modal berikut harus disampaikan paling lambat 60 hari sesudah pengisian Pernyataan Pendirian.

Selain itu, harus diketahui juga menurut PP No. 7 Tahun 2021, besaran modal PT Perorangan juga harus sesuai bersama dengan beberapa syarat usaha mikro dan kecil. Di mana, beberapa syarat usaha mikro ditentukan berdasarkan modal usaha yaitu maksimal Rp1 miliar tidak juga tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan maksimal Rp2 miliar.

Sedangkan, usaha kecil ditentukan berdasarkan kepemilikan modal usaha lebih dari Rp1 miliar sampai Rp 5 miliar tidak juga tanah dan bangunan tempat usaha atau punyai hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2 miliar sampai maksimal Rp15 miliar.

Pilih KBLI Sesuai bersama dengan Bidang Usaha

Dalam mendirikan PT Perorangan, Anda juga harus menggunakan kode KBLI atau Klasifikasi Buku Lapangan Usaha Indonesia terbaru. Acuan KBLI teranyar adalah Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 2 Tahun 2020 berkenaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Kode KBLI ini digunakan sebagai wejangan pemilihan model kegiatan usaha/bisnis untuk mempermudah pelaku usaha menentukan kategori bidang usaha yang dapat dikembangkan di Indonesia. Acuan ini diperbarui terhadap September 2020 sesuai bersama dengan Peraturan BPS Nomor 2 Tahun 2020 berkenaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, bersama dengan menambahkan 216 kode KBLI 5 digit dari KBLI 2017 supaya keseluruhan pas ini ada 1.790 kode KBLI.

Pilih Lokasi Usaha

Anda juga harus menentukan wilayah usaha yang tepat. Menurut Pasal 14 ayat (1) UU Cipta Kerja berkenaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan area atau KKPR yang merupakan rencana wilayah kegiatan bersama dengan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang). Jika wilayah usaha Anda tidak sesuai bersama dengan RDTR yang ada, maka Anda harus melacak wilayah lain.

Buat Pernyataan Pendirian PT Perorangan

Ketika mendirikan PT Perorangan Anda tidak perlu Akta Pendirian yang dibikin di hadapan notaris dan hanya memadai sebabkan pengakuan pendirian yang dibikin didalam Bahasa Indonesia.

Dalam surat pengakuan pendirian tersebut, Anda harus berisi lebih dari satu hal seperti:

Nama dan tempat kedudukan PT Perorangan

Jangka pas berdirinya PT Perorangan

Maksud dan tujuan, serta kegiatan usaha

Jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor

Nilai nominal dan kuantitas saham

Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, NIK, dan NPWP dari pendiri sekaligus direktur dan pemegang saham PT Perorangan.

Nantinya, surat pengakuan berikut didaftarkan secara elektronik kepada Menteri Hukum dan HAM untuk mendapatkan Sertifikat Pernyataan Pendirian supaya perusahaan Anda mendapatkan standing sebagai badan hukum.

Sesuaikan Bidang Usaha bersama dengan Perizinan Berbasis Risiko

Sistem OSS menggunakan pendekatan Perizinan Berbasisi Risiko yang ditunaikan berdasarkan penetapan tingkat risiko dan peringkat skala kegiatan usaha yang meliputi UMKM dan/atau skala besar. Di mana, tiap-tiap risiko punyai Perizinan Berusaha yang berbeda-beda yaitu:

Tingkat Risiko Perizinan Berusaha NIB Sertifikat Standar

Tingkat risiko rendah ✓ –

Tingkat risiko menengah rendah ✓ Pernyataan pelaku usaha untuk mencukupi standar usaha

Tingkat risiko menengah tinggi ✓ Sertifikat Standar pelaksanaan kegiatan usaha yang diterbitkan pemerintah pusat atau daerah

Tingkat risiko tinggi ✓ Izin

Itulah lebih dari satu tips mendirikan PT Perorangan yang sanggup Anda melakukan sebelum saat mengajukannya. Anda juga sanggup melakukan konsultasi langsung ke Libera sebelum saat sebabkan PT Perorangan maupun badan hukum lainnya.

Bukan hanya konsultasi gratis, Libera juga sanggup menolong Anda mendirikan perusahaan bersama dengan cepat dan tepat, sesuai bersama dengan ketetapan yang berlaku. Dengan begitu, Anda tidak harus repot menggunakan pas untuk mengurus jasa pembuatan pt dan sanggup fokus mobilisasi dan mengembangkan bisnis.