Tips Mengelola Aset di dalam Bisnis

Aset di dalam sebuah bisnis menggambarkan kesegaran bisnis berasal dari segi operasional dan juga keuangan. Jika Anda pemilik bisnis, perlu untuk menyadari langkah mengelola aset bisnis dengan baik dan sesuai standar.

Berikut adalah lebih dari satu tips yang sanggup Anda memakai di dalam mengelola aset di dalam bisnis:

1. Identifikasi aset Anda

Mengetahui aset apa saja yang Anda miliki, dan juga nilainya, adalah kuncinya. Selain itu, dengan mengatahui apa saja aset yang Anda punya, Anda sanggup menentukan metode penyusutan yang pas untuk aset tersebut.

Contoh aset meliputi:

Kas dan setara kas

Piutang Usaha

Persediaan

Investasi

PPP (Properti, Pabrik, dan Peralatan)

Kendaraan

Paten (aset tidak berwujud)

2. Tetapkan nilai untuk tiap-tiap aset

Setelah Anda punyai daftar aset Anda, tentukan nilainya. Ini bukan apa yang mulanya Anda bayarkan untuk mereka dikarenakan aset terdepresiasi.

Untuk menentukan nilai pasar berasal dari aset fisik ini, carilah product sama (dengan usia yang sama) untuk dijual di tempat Anda (marketplace adalah tempat yang baik untuk memulai).

Ini bukan ilmu pasti, tapi bakal memberi Anda angka kasar tentang berapa nilainya, yang bakal berfungsi nantinya kecuali Anda inginkan mengambil alih pembiayaan.

Selain itu, Anda wajib menyadari siklus hidup tiap-tiap aset Anda, merasa berasal dari pembelian sampai pembuangan.

Perkirakan berapa lama Anda sanggup memakai tiap-tiap aset. Hal ini bakal memudahkan Anda untuk menentukan sementara paling baik untuk melakukan pemeliharaan aset.

Dengan memperkirakan siklus hidup aset, Anda juga sanggup melakukan pembelian dengan lebih bijak di dalam jangka panjang.

Misalnya, Anda sanggup menentukan computer yang lebih tahan lama atau punyai era pemanfaatan yang lebih lama daripada computer yang sementara ini Anda punyai di kantor.

3. Catat aset bisnis Anda

Sekarang sesudah Anda memutuskan nilai aset Anda, buatlah daftarnya di neraca Anda.

Jika Anda memakai software akuntansi seperti Kledo. Anda bakal secara enteng melakukan proses pencatatan ini, atau Anda sanggup mendapatkan bantuan berasal dari akuntan profesional.

Sadarilah bahwa neraca Anda hanya sebuah snapshot di dalam waktu, dikarenakan aset Anda sanggup beralih (terutama kas dan inventaris) dan terdepresiasi.

Anda wajib berencana untuk memperbarui neraca Anda sementara aset terdepresiasi atau beralih secara signifikan.

4. Tentukan orang atau tim yang sanggup diandalkan untuk bertanggung jawab mengelola aset bisnis.

Anda barangkali punyai banyak hal di dalam bisnis Anda untuk dipikirkan. Anda tidak sanggup mengontrol tiap-tiap elemen bisnis Anda, lebih-lebih pengelolaan aset Anda .

Oleh dikarenakan itu, Anda wajib menentukan orang yang sanggup Anda yakin dan andalkan untuk bertanggung jawab atas aset perusahaan sim asset

Jika bisnis Anda tergolong kecil, maka satu atau dua orang saja udah memadai untuk bertanggung jawab mengelola aset bisnis Anda.

Namun, kecuali Anda punyai perusahaan yang besar, maka Anda wajib punyai tim yang fokus untuk mengelola dan menjaga aset perusahaan Anda.

5. Jika bisa, asuransikan aset Anda

Karena aset-aset ini adalah kunci untuk operasi bisnis Anda, Anda wajib mengasuransikannya.

Asuransi properti bisnis bakal menjamin penggantian kecuali ada peralatan yang dicuri atau rusak dikarenakan tindakan alam (banjir, kebakaran, dll.).

Dan kecuali Anda memakai kendaraan bisnis, Anda memerlukan asuransi mobil. Ya, ini adalah biaya tambahan dikala anggaran Anda udah ketat, tapi perhitungkan bagaimana nasib Anda tanpa asuransi kecuali terjadi kesalahan.

Ingatlah, lebih baik safe daripada menyesal.

6. Pahami depresiasi aset Anda

Sangat perlu bagi Anda untuk menyadari depresiasi aset perusahaan Anda.

Ketahui aset mana saja yang udah tidak layak pakai, selanjutnya cari menyadari penyebabnya. Anda barangkali tidak menyadari bahwa ada lebih dari satu barang yang udah usang tapi tetap digunakan oleh karyawan Anda, yang tentunya memperlambat pekerjaan mereka.

Oleh dikarenakan itu, pelacakan depresiasi secara berkala terlalu diperlukan. Kegiatan ini sanggup mengidentifikasi barang mana saja yang seharusnya udah tidak digunakan kembali dan mencari menyadari sementara paling baik untuk melakukan pembelian.

Menurut standar IRS, Anda wajib menghapus depresiasi sepanjang era faedah aset. Setelah aset itu tidak digunakan, Anda tidak sanggup terus menghapusnya.

Untuk aset seperti peralatan, kendaraan, dan komputer, Anda sanggup menghapusnya sampai lima tahun. Untuk perabot dan perlengkapan kantor, Anda punyai sementara sampai tujuh tahun.

Untuk properti sewa hunian, penyusutan sanggup dihapuskan sepanjang 27,5 tahun, dan untuk bangunan komersial atau properti non-hunian, 39 tahun.